
JUAL BAJU KORSET PELANGSING PAMEKASAN - TERBUKTI!!!Berbagai masyarakat dan budaya melihat masalah obesitas secara berbeda. Berabad-abad yang lalu sebagian besar negara di mana kelaparan besar-besaran dan penyakit bukanlah hal yang langka, karena obesitas menunjukkan sehat, makmur dan memiliki status tinggi. Kebanyakan pebisnis, orang-orang kaya, anggota masyarakat yang makmur dan terhormat bangga dengan fakta bahwa mereka semua memiliki kandungan lemak yang tinggi dalam tubuh mereka semua hanya karena makanan adalah sumber daya yang langka pada masa itu dan banyak orang-orang mati kelaparan karena tidak memiliki cukup persediaan buat menumpuk lemak. di dalam tubuh mereka semua bahkan jika mereka semua mau. Tidak banyak orang-orang benar-benar peduli tentang masalah obesitas saat itu dan wanita khususnya tidak terganggu oleh fenomena itu. Karena memiliki cukup makanan buat dimakan adalah hal yang paling penting bagi orang-orang di masa lalu karena dianggap cukup bergengsi; standar kecantikan ditentukan oleh lingkungan tempat orang-orang tinggal dan ide-ide tentang betapa indah dan montoknya tubuh manusia seharusnya diturunkan dengan cara yang sama. Seni dan puisi abad pertengahan adalah sumber paling komprehensif yang memberi kita gambaran tentang standar, stereotip dan keyakinan yang dipertahankan masyarakat saat itu. Sebagai contoh, sebagian besar seniman menggambarkan perempuan memiliki tubuh yang cukup dan montok sebagai simbol kecantikan yang universal. Kemudian karena perkembangan industri yang cepat karena ekonomi menjadi cukup lestari buat menghasilkan lebih banyak makanan buat memberi makan populasi yang terus meningkat, pandangan-pandangan itu bergeser secara radikal. Dalam masyarakat masa kitu, persepsi keindahan telah berubah secara drastis. Wanita memiliki tubuh ramping ramping dianggap menarik. Sikap terhadap obesitas telah bergeser juga dan sekarang orang-orang melawan masalah itu tidak seperti sebelumnya. Munculnya keyakinan bahwa tipe tubuh ramping dan langsing adalah simbol kesehatan, kemakmuran dan kesuksesan membuat gangguan makan lebih umum. Orang-orang yang menderita anoreksia nervosa khususnya sebagian besar perempuan di antara usia 11 dan 60 tahun. Gangguan makan telah menjadi jauh lebih umum akhir-akhir itu tetapi terutama di negara-negara dengan ekonomi yang kuat yang bisa menghasilkan makanan dengan murah dalam jumlah besar.
Munculnya gangguan makan seperti anoreksia nervosa tampaknya secara langsung terkait dengan pergeseran nilai dan standar di masyarakat. Lingkungan menentukan bahwa itu baik buat menjadi kurus. Mengonsumsi terlalu banyak lemak dianggap tidak sehat, dan jahat. Ini tidak bisa tidak mempengaruhi persepsi perempuan tentang kehidupan dan kenyataan; itu juga membentuk kebiasaan mereka semua dan mempengaruhi kegiatan sehari-hari yang melibatkan wanita. Ini adalah fakta bahwa banyak wanita menjadi terobsesi dengan betapa cantik dan menariknya tubuh mereka. Hari itu, dianggap sebagai indah jika tubuh ramping dan tidak terlalu montok. Ini adalah standar kecantikan saat itu yang didirikan di masyarakat barat saat itu. Akibatnya, banyak wanita menjadi terobsesi dengan berapa banyak lemak yang mereka semua konsumsi setiap hari dan berapa banyak kalori yang mereka semua bakar di treadmill di rumah mereka. Umumnya, dokter menyatakan bahwa konsumsi lemak merugikan kesehatan tubuh kita. Juga itu membuat mereka semua terlihat gemuk dan cukup dan itu bukan hal yang baik. Anoreksia nervosa adalah titik ekstrim, tahap terakhir dari proses obsesi diri yang merusak diri dengan tubuh mereka. Ini terjadi ketika seorang wanita meyakinkan dirinya bahwa makan itu buruk dan satu-satunya hal yang bisa diperoleh darinya adalah kalori ekstra yang pada gilirannya membuat tubuhnya terlihat kurang menarik. Makan itu buruk karena itu membuat dia menambah berat badan yang sangat sulit buat dihilangkan begitu mereka semua ada di sana. Akhirnya, persuasi diri itu menjadi kenyataan bagi wanita dan otak mereka semua bereaksi dengan cara yang tepat menolak menerima makanan karena secara tidak sadar itu dianggap sebagai kejahatan. Banyak orang-orang menderita gangguan itu, dan meskipun ada beberapa kasus mematikan yang terdaftar, hal itu menimbulkan masalah yang parah. Pertama-tama itu menghasilkan depresi dan ketidakmampuan buat berkonsentrasi pada pekerjaan. Harga diri wanita sangat menderita dan biasanya menyebabkan gangguan fisik yang parah seperti muntah tepat setelah makan. Perawatan buat gangguan itu harus dicari dalam psikologi karena tidak disebabkan oleh faktor fisik apa pun tetapi oleh kondisi mental yang dialami wanita dan yang menyebabkan anoreksia nervosa. Bagi kebanyakan wanita, itu dimulai sebagai keinginan yang sangat besar buat mencari yang terbaik dan memiliki tubuh yang ramping dan ramping. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keinginan itu tampaknya didikte oleh masyarakat.
Dari sudut pandang biologis ketika manusia dilahirkan mereka semua sudah memiliki beberapa derajat kecenderungan genetik buat berbagai aktivitas fisik, psikologis dan sosial di dunia. Ini adalah fakta bahwa perkembangan masa depan seseorang ditentukan oleh gen dan seorang individu tidak sepenuhnya bebas buat mengembangkan semua keterampilan dan kemampuan yang mungkin di kemudian hari. Meskipun kebanyakan setiap orang-orang memiliki hak moral buat mencoba mengembangkan keterampilan fisik atau psikologis tertentu, beberapa orang-orang berhasil sementara yang lain gagal. Tidaklah mengherankan karena tubuh kita memiliki serangkaian fitur bawaan tertentu yang mencirikan kepribadian kita dan secara harfiah menyalurkan perkembangan masa depan seorang individu dalam arah yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan cara yang sama, beberapa orang-orang cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dalam tubuh, tidak peduli berapa jam sehari mereka semua berolahraga dan yang lain sudah ditentukan buat memiliki tubuh langsing dan ramping mengingat fakta bahwa mereka semua mungkin tidak berolahraga sama sekali. Bagi sebagian orang-orang itu tidak terlalu penting berapa banyak yang mereka semua makan dan apakah mereka semua berolahraga sama sekali karena lemak memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap bentuk tubuh mereka, dengan kata lain lemak lebih mungkin buat dibakar secara otomatis dalam berbagai reaksi kimia internal di dalam tubuh. tubuh. Ide itu mirip dengan premis bahwa beberapa orang-orang lebih baik dalam bermain basket sementara yang lain unggul dalam ilmu alam dan disiplin ilmu matematika lainnya. Oleh karena itu fakta bahwa beberapa orang-orang dilahirkan buat memiliki tubuh yang gemuk dan cukup berarti bahwa itu adalah bagian dari desain internal yang ada di dalam tubuh mereka semua dan itu tidak bisa diubah sama sekali seperti orang-orang pendek tidak bisa menjadi lebih tinggi tanpa menghiraukan latihan fisik apa pun. yang mungkin dikembangkan di dunia saat itu.
Ketika seorang wanita yang cenderung buat mempertahankan kandungan lemak tinggi dalam tubuh berfokus pada berapa banyak kalori yang ia konsumsi setiap hari, gangguan makan sangat mungkin terjadi. Wanita seperti itu cenderung menghabiskan berjam-jam di depan cermin dengan harapan buat memastikan bahwa pinggang mereka semua agak langsing karena diet, latihan fisik aktif dan tidak makan. Obsesi itu menjadi kecanduan, buat membuatnya menjadi ringan. Tubuh menjadi fokus utama perhatian mereka, mereka semua mati-matian mencoba membakar lebih banyak lemak hanya buat memenuhi standar kecantikan tertentu yang diciptakan oleh masyarakat. Lingkungan menentukan seseorang pakaian apa yang lebih modis, makanan apa yang lebih sehat dan mobil apa yang lebih andal. Akibatnya sering terjadi efek bola salju dalam arti bahwa banyak orang-orang hanya mengikuti kerumunan dan tidak memiliki ide pribadi mengenai hal-hal tertentu. Situasi dengan standar kecantikan sangat mirip. Beberapa wanita mencoba buat menurunkan berat badan bukan karena mereka semua terlalu gemuk, sebaliknya mereka semua mungkin terlihat sangat menarik dan memiliki tubuh yang indah, namun mereka semua sangat ingin tubuh mereka semua menjadi langsing dan kurang montok.
Sejauh itu kita telah membahas bahwa lingkunganlah yang membuat wanita mendambakan tubuh langsing. Hari itu ideal tubuh perempuan sedang diiklankan secara besar-besaran dan dipromosikan oleh media massa dan telah membentuk posisi yang kokoh dalam pikiran perempuan. Saat itu masyarakat mengumumkan versi terbaru dari standar kecantikan mengenai bentuk tubuh wanita. Perkembangan cita-cita itu telah berlangsung selama berabad-abad dan hari itu sedang menuju ke arah yang sama. Dengan cara yang sama, hari itu wanita menginginkan tubuh mereka semua kencang, kuat dan kurang montok. Sekarang tidak pernah sebelumnya standar-standar itu memengaruhi kehidupan setiap wanita dalam budaya masa kitu. Cita-cita baru itu sangat mencolok dalam iklan televisi di mana kita melihat seorang wanita cantik berbentuk baik membuka kaleng Coke. Juga kehadiran jika cita-cita itu menonjol di majalah-majalah di mana halaman-halamannya dipenuhi dengan gambar-gambar wanita yang menarik setengah telanjang yang diletakkan di sana dengan tujuan buat menarik perhatian pembaca. Pola di situ mudah ditentukan. Wanita sekarang lebih suka memiliki tubuh ramping yang jauh lebih tipis dan kurang montok. Ide yang baru dipanggang itu sedang aktif dipromosikan di media massa, di film dan di televisi. Ada banyak kontes kecantikan seperti Miss America Pageant misalnya yang secara aktif membantu dalam penciptaan cita-cita itu. Hari itu, para wanita beralih ke media massa buat melihat seperti apa bentuk tubuh yang sempurna. Hollywood mempromosikan gambar itu di film-film, iklan televisi memiliki cara mereka semua sendiri buat menbisakan perhatian dan uang pemirsa, dan majalah mempublikasikan gambar-gambar wanita menarik yang mengekspos bagian tubuh mereka semua buat meningkatkan penjualan. Budaya itu diperintah oleh uang dan perusahaan yang bersedia melakukan apa pun buat mengambil dolar dari kantong seseorang karena itu adalah tujuan utama ekonomi. Tujuan dari setiap bisnis adalah menghasilkan uang. Keuntungan yang lebih tinggi yang dihasilkan dari peningkatan penjualan menandakan bahwa perekonomian kembali ke jalurnya dan memenuhi tujuan utamanya. Media massa tidak peduli apa yang dipikirkan wanita tentang cita-cita tubuh wanita. Cita-cita itu diciptakan oleh masyarakat buat mencapai tujuan. Majalah dan televisi menjual gambar itu kepada konsumen yang senang melihat wanita sebagaimana mereka semua terlihat di sampul depan Playboy, Cosmopolitan, dan publikasi lainnya. Standar-standar itu ditetapkan oleh masyarakat, sebuah gagasan rumit yang pada dasarnya mewakili jaringan agen ekonomi yang memperoleh keuntungan moneter dari menciptakan gambar yang menarik bagi pengguna akhir. Intinya adalah bahwa peran media massa dalam membentuk citra tubuh yang sempurna hampir tidak bisa ditulai berlebihan.
Perkembangan gangguan makan telah terjadi pada skala baru pada abad ke-20. Sebagaimana dibahas di atas standar kecantikan yang dijual oleh media massa menghasilkan obsesi jangka panjang terhadap tubuh bagi sebagian besar wanita. Adalah aman buat mengatakan bahwa wanita yang dilahirkan dengan tubuh langsing yang berbentuk sempurna tidak banyak. Kebanyakan wanita harus terus-menerus mengendalikan kebiasaan makan dan minum mereka semua buat memenuhi harapan lingkungan tempat mereka semua tinggal. Inilah bagaimana ketidakpuasan moral dengan tubuh mereka semua dan rendahnya harga diri menyebabkan beberapa wanita menjadi anoreksia nervosa. Penelitian yang telah dilakukan baru-baru itu menunjukkan bahwa kehidupan keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan gangguan mental dan anorexia nervosa pada khususnya. Alasannya adalah karena sebagian besar kehidupan wanita berubah drastis setelah mereka semua menikah dan harus menjaga suami dan anak-anak mereka. Perubahan dramatis itu mengubah kebiasaan makan mereka semua sebagai akibat dari emosi baru yang mereka semua alami hidup bersama seorang suami. Faktor yang ditemukan paling signifikan dalam perkembangan anoreksia nervosa adalah kehamilan. Ketika anak-anak dilahirkan dalam keluarga, tanggung jawab yang besar dibebankan pada wanita. Tapi itu bukan komitmen yang membuat wanita menderita anoreksia. Sebagai soal fakta selama kehamilan tubuh perempuan berubah secara fisik dan bahkan jika seorang wanita memiliki tubuh ramping dan ramping itu sering kehilangan fitur-fitur dalam proses dan menjadi gemuk dan cukup. Inilah sebabnya mengapa kehamilan menjengkelkan kebanyakan wanita karena tubuh mereka semua lebih berat dan kehilangan kekencangan dan bentuk yang dulunya menjadi objek kebanggaan belum lama itu. Kehamilan sangat menyakitkan secara emosional bagi sebagian besar wanita yang menjadikan tubuh mereka semua sebagai objek perhatian utama dan telah memujanya dalam perjalanan hidup mereka. Secara emosional menyiksa mereka semua buat merenungkan bahwa objek kebanggaan sedang dihancurkan oleh proses kehamilan dan itu seringkali mengarah ke beberapa trauma dan gangguan psikologis yang serius. Itu menurunkan harga diri mereka semua dan sering dianggap sebagai kekalahan pribadi. Untuk wanita-wanita itu memiliki gangguan makan tepat setelah kehamilan sangat mungkin.

JUAL BAJU KORSET PELANGSING PAMEKASAN
Sejauh itu kita telah memberi perhatian yang cukup buat pertanyaan tentang bagaimana lingkungan membuat perempuan mengadopsi ideal yang dijual oleh media massa. Namun, pertanyaan yang masih belum terjawab adalah apa yang membuat mereka semua melakukannya. Juga tidak benar-benar jelas mengapa tipe tubuh standar telah menjadi lebih ramping dan ramping meskipun kebanyakan pria menganggap wanita memiliki tubuh montok dan indah karena lebih menarik secara seksual. Di situlah teori yang diperkenalkan di atas menjadi tidak konsisten dan pecah. Premis yang digunakan di situ adalah bahwa jenis tubuh yang sangat langsing tidak benar-benar menarik perhatian laki-laki. Oleh karena itu, jika pria tidak perlu mendorong wanita buat memiliki tipe tubuh yang sangat ramping, bagaimana gambar ideal itu berasal di tempat pertama? Ada beberapa teori psikologi yang sangat dekat dengan menjelaskan fenomena itu.Menurut teori femitus yang disebutkan di atas, perempuan tidak puas dengan kepentingan mereka semua yang tampaknya kurang memadai yang mereka semua pikir mereka semua miliki dalam masyarakat. Mereka tidak bisa menerima cara masyarakat memperlakukan mereka semua dan hak-hak yang ditanggungnya dianggap tidak memadai. Keterpisahan perempuan dari tubuh mereka semua hasil dari ketidakpuasan moral yang disebabkan oleh menganggap diri mereka semua sebagai seks yang lebih lemah. Akibatnya, perempuan mencoba mengidentifikasi diri mereka semua dengan laki-laki dan dari sanalah citra tubuh kurus dan berotot berasal. Wanita yang menderita anorexia nervosa tanpa sadar memiliki perasaan antipati terhadap tubuh mereka semua dan harga diri yang rendah yang membuat mereka semua mendambakan tubuh yang terlihat gagah. Memiliki tubuh langsing dan kurang montok membuat wanita-wanita itu merasa lebih kuat dan lebih percaya diri. Ketika harga diri wanita menurun dan ego mereka semua ditinggalkan, satu-satunya hal yang tersisa adalah tubuh dengan darah dan tulang tetapi tidak ada kepribadian di dalamnya. Dengan cara yang sama, ketika seorang wanita menerima ideal yang diciptakan dan diiklankan oleh media massa, ia tanpa sadar membunuh ego dan harga diri batinnya, dan tanpa sadar menerima kenyataan bahwa kepribadiannya lebih buruk daripada tubuhnya. Kebanyakan wanita membeli majalah kesehatan bukan dengan tujuan buat mempelajari sesuatu yang berharga yang mungkin berguna buat meningkatkan kesehatan mereka semua dan meningkatkan energi dalam jangka panjang tetapi hanya karena mereka semua ingin terlihat seperti model di sampul depan. Ide memiliki tubuh langsing memberi mereka semua motivasi tambahan. Kaum femitus berpenbisa bahwa perempuan harus mundur dari ide obsesif itu yang membunuh ego dan harga diri mereka semua dan lebih berkonsentrasi pada kepribadian mereka. Begitu seorang wanita mulai menghargai dirinya sendiri lebih dan menghargai anorexia nervosa dalam dirinya akan berhenti menjadi masalah.
Sebagai hasil dari diskusi luas yang disajikan dalam makalah itu, kami telah menetapkan bahwa gangguan makan anorexia nervosa disebabkan oleh keinginan utama wanita buat menjaga tubuh mereka semua ramping dan langsing. Keinginan itu ditentukan oleh masyarakat yang menjual citra tubuh yang sempurna itu di media massa sehingga membuat perempuan memusatkan perhatian pada penampilan bukan pada diri dan kepribadian batin mereka. Juga kami telah menetapkan bahwa tipe tubuh ramping berasal dari ambisi perempuan buat menikmati hak yang sama dan diperlakukan adil oleh laki-laki di masyarakat. Wanita yang merasa bahwa perbuatan mereka semua tidak dihargai atau diabaikan cenderung menginginkan tubuh langsing hanya agar terlihat lebih seperti pria. Wanita berpikir bahwa itu akan membuat mereka semua lebih kuat dan lebih percaya diri tetapi dalam kenyataannya itu benar-benar memusnahkan harga diri dan kepribadian mereka. Pandangan femitus tentang hal itu agak tidak toleran. Mereka berpenbisa bahwa sifat dasar gangguan makan tidak konsisten dan tidak akan menjadi masalah jika wanita memiliki harga diri yang lebih tinggi dan lebih percaya diri. Masyarakat kita harus menyadari semua kerugian yang telah ditimpakan pada kaum wanita dan mulai menyampaikan beberapa pesan yang diubah secara radikal yang akan membantu wanita dengan anoreksia memahami semua kepalsuan persepsi tubuh mereka semua sendiri. Masyarakat kita harus mengakui bahwa sebagian besar bertanggung jawab atas pergeseran destruktif dalam psikologi wanita yang tidak pernah bisa menghasilkan hasil yang positif. Tubuh kita adalah karunia Alam yang unik dan itu harus dilihat sebagai sesuatu yang pada akhirnya sempurna, sesuatu yang sepenuhnya mencerminkan kepribadian kita. Dengan cara yang sama, kepribadian pada tingkat tertentu menentukan penampilan kita. Perempuan harus mengubah persepsi mereka semua tentang tubuh mereka semua sendiri dan menyadari bahwa mereka semua cantik dengan cara mereka semua diciptakan oleh alam dan bukan oleh masyarakat. Pada akhirnya, mereka semua harus lebih menghargai kepribadian mereka semua dan berhenti bersikap materialistis terhadap tubuh mereka.
